Contoh Naskah Drama jayaprana
Contoh Naskah Drama jayaprana - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama jayaprana lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama jayaprana dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama jayaprana untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama jayaprana ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama jayaprana terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama jayaprana ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya.
Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama jayaprana ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama jayaprana ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama jayaprana ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama jayaprana tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama jayaprana dibawah ini yang sobat semua.
Raja : “jayaprana…..”
Jaya : ampun tuanku,ada apa tuan memanggilku
Raja :”tidaklah kau berniat untuk memilih salah satu dayang di kerajaan ini? Untuk kau jadikan istri”
Jaya :”maaf tuanku, bolehkah hamba memilih pendamping atas pilihan hamba sendiri ?”
Raja : “baiklah segera kau cari wanita untuk untuk mendampingi hidupmu “
Jaya : “baik tuan terimakasih”
Suatu hari, jayaprana pergi dengan niat mencari wanita untuk ia jadikan pendamping hidupnya. Jayaprana sampai di sebuah pasar dan ia melihat sesosok wanita yang sangat cantik dan anggun. Jayaprana melihat dengan seksama wanita itu dan wanita cantik itu merasa bahwa ia di perhatikan seseorang dari tadi, ia menoleh dan tersenyum kepada jayaprana. Setelah jayaprana membalas senyumnya, wanita itu berlari kecil dan jayaparana mengikutinya.
Jaya :” wahai kau wanita cantik “
Loyansari : ”apa kau memanggilku ?”
Jaya : “ siapakah namamu ?”
Loyan : “loyansari, and you ?”
Jaya : “jayaprana, apa yang sedang kau lakukan di pasar ini ?”
Loyan : “hanya sekedar jalan-jalan”
Mereka terlibat dalam pembicaraan ringan namun mereka sudah saling jatuh cinta. Jaya prana kembali ke kerajaan Kalianget dan lapor kepada raja dan permaisuri bahwa ia telah menemukan calon istri.
Jaya : “maaf baginda, kedatangan hamba kemari hanya menyampaikan bahwa hamba telah menemukan wanita yang akan hamba persunting”
Permaisuri : “apakah kamu sudah siap meminangnya ?”
Raja : “ ya, apakah kau yakin ?”
Jaya : “ya, yang mulia”
Raja :” baiklah aku akan membuatkan surat untuk kau antar besok kepada orang tuanya, siapa nama gadis itu ?”
Jaya : “loyansari baginda”
Keesokan harinya, jayaprana pergi ke rumah Loyansari untuk mengantar surat yang dibuat raja kalianget.
Jaya : ”excuseme”
Ibu loyan : “ya, silahkan duduk”
Jaya : “saya utusan raja kalianget hendak mengantarkan surat ini kepada anda”
Saat ibu loyan membaca surat, loyan keluar dengan membawa dan menawarkan minuman kepada jayaprana.
Ibu loyan : “loyan, kemari nak, , apa kau bersedia ?”
Loyan hanya tersenyum namun ibu mengetahui artinya bahwa loyan bersedia dipinang jayaprana.
Ibu loyan : “baiklah kami terima lamaran ini”
Jaya : “terima kasih banyak atas penerimaan ini. Saya akan kembali kemari untuk meminang loyansari”
Jayaprana kembali kekerajaan dan mengabari bahwa lamarannya telah diterima.
Ratu : “segeralah kaupinang dia, lebih cepat lebih baik”
Raja : “bagaimana jika tanggal 25 bulan depan ?”
Jaya : “baik yang mulia”
Sebulan kemudian…..
Perayaan pernikahan jayaprana dan loyan dilaksanakan.Mereka pun meminta doa restu dari orang tua loyan dan raja serta ratu kalianget. Namun saat mereka meminta restu dari raja, raja hanya diam sambil memandang wajah loyansari .
Jaya + loyan: “ kami mohon doa restu yg mulia agar pernikahan kami membawa kebahagiaan bagi semuanya”
Permaisuri:” sudah pasti doa kami mengiringimu”
Ternyata raja mengagumi kecantikan loyansari dan menginginkan menjadi permaisurinya ,hal itu diketahui sang ratu.
Ratu:” kanda …… apakah kanda mencintai loyansari dan menginginkan menjadi permaisurinya”
Raja:” yaaaa… apakah kau rela dia aku jadikan selir ?”
Ratu:” tentu saja tidak kanda,, lebih baik aku mati saja kanda”
Raja:” jangan dinda, jangan kau tinggalkan aku
Ratu : “maafkan aku kanda (mengambil keris dipinggang raja kemudian ditusukkan keperutnya)
Raja : “oohh,,,,,, dindaaaaa” (penyesalan sesaat)
Setelah kepergian ratu, raja semakin terobsesi kepada loyan bahkan beliau ingin menyingkirkan jayaprana.
Dirumah baru jaya prana dan loyan, …… mereka sedang menikmati kehidupan barunya namun tiba-tiba raja memerintahkan jaya prana untuk menghadap padanya. Setelah menemui raja, jaya prana kembali kerumah.
Jaya : “dinda sayang, kanda harus menjalankan tugas dari baginda raja”
Loyan :”tapi kanda, dinda mempunyai firasat tidak baik”
Jaya : “kanda akan baik-baik saja dinda”
Loyan : “kumohon kanda tetaplah disini, jangan tinggalkan aku”
Jaya : “maafkan kanda, dinda tapi kanda tidak bisa meninggalkan perintah ini”
Jayaprana menjalankan tugas dengan patih sawunggaling dan rencana jahat raja menyingkirkan jaya prana dijalankan patih sawunggaling. Di tengah hutan, patih sawunggaling membunuh jaya prana dan tewas seketika. Saat sampai di kerajaan.
Raja : “loyan, nasib buruk menimpa suamimu. Kapal yang ditumpangi rombongan dirampok dan jaya prana tewas terbunuh”
Loyan : “aku tak bisa mempercayainya”
Raja : “tapi kau harus mempercayainya karena dia benar-benar telah mati”
Loyan : “(menangis)”
Raja : “maukah kau menjadikanku penggantinya ? untuk mengisi kekosongan hatimu”
Loyan : “tidak baginda, cinta hamba kepada jayaprana begitu besar, lebih baik aku menyusul jayaprana dari pada harus menghianati cintanya (mengambil keris dipinggang raja dan bunuh diri)
Mengetahui bahwa loyan mati karena raja, rakyat kemudian memenjarakan raja.
Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama jayaprana yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.
Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama jayaprana ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama jayaprana ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama jayaprana ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama jayaprana tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama jayaprana dibawah ini yang sobat semua.
Raja : “jayaprana…..”
Jaya : ampun tuanku,ada apa tuan memanggilku
Raja :”tidaklah kau berniat untuk memilih salah satu dayang di kerajaan ini? Untuk kau jadikan istri”
Jaya :”maaf tuanku, bolehkah hamba memilih pendamping atas pilihan hamba sendiri ?”
Raja : “baiklah segera kau cari wanita untuk untuk mendampingi hidupmu “
Jaya : “baik tuan terimakasih”
Suatu hari, jayaprana pergi dengan niat mencari wanita untuk ia jadikan pendamping hidupnya. Jayaprana sampai di sebuah pasar dan ia melihat sesosok wanita yang sangat cantik dan anggun. Jayaprana melihat dengan seksama wanita itu dan wanita cantik itu merasa bahwa ia di perhatikan seseorang dari tadi, ia menoleh dan tersenyum kepada jayaprana. Setelah jayaprana membalas senyumnya, wanita itu berlari kecil dan jayaparana mengikutinya.
Jaya :” wahai kau wanita cantik “
Loyansari : ”apa kau memanggilku ?”
Jaya : “ siapakah namamu ?”
Loyan : “loyansari, and you ?”
Jaya : “jayaprana, apa yang sedang kau lakukan di pasar ini ?”
Loyan : “hanya sekedar jalan-jalan”
Mereka terlibat dalam pembicaraan ringan namun mereka sudah saling jatuh cinta. Jaya prana kembali ke kerajaan Kalianget dan lapor kepada raja dan permaisuri bahwa ia telah menemukan calon istri.
Jaya : “maaf baginda, kedatangan hamba kemari hanya menyampaikan bahwa hamba telah menemukan wanita yang akan hamba persunting”
Permaisuri : “apakah kamu sudah siap meminangnya ?”
Raja : “ ya, apakah kau yakin ?”
Jaya : “ya, yang mulia”
Raja :” baiklah aku akan membuatkan surat untuk kau antar besok kepada orang tuanya, siapa nama gadis itu ?”
Jaya : “loyansari baginda”
Keesokan harinya, jayaprana pergi ke rumah Loyansari untuk mengantar surat yang dibuat raja kalianget.
Jaya : ”excuseme”
Ibu loyan : “ya, silahkan duduk”
Jaya : “saya utusan raja kalianget hendak mengantarkan surat ini kepada anda”
Saat ibu loyan membaca surat, loyan keluar dengan membawa dan menawarkan minuman kepada jayaprana.
Ibu loyan : “loyan, kemari nak, , apa kau bersedia ?”
Loyan hanya tersenyum namun ibu mengetahui artinya bahwa loyan bersedia dipinang jayaprana.
Ibu loyan : “baiklah kami terima lamaran ini”
Jaya : “terima kasih banyak atas penerimaan ini. Saya akan kembali kemari untuk meminang loyansari”
Jayaprana kembali kekerajaan dan mengabari bahwa lamarannya telah diterima.
Ratu : “segeralah kaupinang dia, lebih cepat lebih baik”
Raja : “bagaimana jika tanggal 25 bulan depan ?”
Jaya : “baik yang mulia”
Sebulan kemudian…..
Perayaan pernikahan jayaprana dan loyan dilaksanakan.Mereka pun meminta doa restu dari orang tua loyan dan raja serta ratu kalianget. Namun saat mereka meminta restu dari raja, raja hanya diam sambil memandang wajah loyansari .
Jaya + loyan: “ kami mohon doa restu yg mulia agar pernikahan kami membawa kebahagiaan bagi semuanya”
Permaisuri:” sudah pasti doa kami mengiringimu”
Ternyata raja mengagumi kecantikan loyansari dan menginginkan menjadi permaisurinya ,hal itu diketahui sang ratu.
Ratu:” kanda …… apakah kanda mencintai loyansari dan menginginkan menjadi permaisurinya”
Raja:” yaaaa… apakah kau rela dia aku jadikan selir ?”
Ratu:” tentu saja tidak kanda,, lebih baik aku mati saja kanda”
Raja:” jangan dinda, jangan kau tinggalkan aku
Ratu : “maafkan aku kanda (mengambil keris dipinggang raja kemudian ditusukkan keperutnya)
Raja : “oohh,,,,,, dindaaaaa” (penyesalan sesaat)
Setelah kepergian ratu, raja semakin terobsesi kepada loyan bahkan beliau ingin menyingkirkan jayaprana.
Dirumah baru jaya prana dan loyan, …… mereka sedang menikmati kehidupan barunya namun tiba-tiba raja memerintahkan jaya prana untuk menghadap padanya. Setelah menemui raja, jaya prana kembali kerumah.
Jaya : “dinda sayang, kanda harus menjalankan tugas dari baginda raja”
Loyan :”tapi kanda, dinda mempunyai firasat tidak baik”
Jaya : “kanda akan baik-baik saja dinda”
Loyan : “kumohon kanda tetaplah disini, jangan tinggalkan aku”
Jaya : “maafkan kanda, dinda tapi kanda tidak bisa meninggalkan perintah ini”
Jayaprana menjalankan tugas dengan patih sawunggaling dan rencana jahat raja menyingkirkan jaya prana dijalankan patih sawunggaling. Di tengah hutan, patih sawunggaling membunuh jaya prana dan tewas seketika. Saat sampai di kerajaan.
Raja : “loyan, nasib buruk menimpa suamimu. Kapal yang ditumpangi rombongan dirampok dan jaya prana tewas terbunuh”
Loyan : “aku tak bisa mempercayainya”
Raja : “tapi kau harus mempercayainya karena dia benar-benar telah mati”
Loyan : “(menangis)”
Raja : “maukah kau menjadikanku penggantinya ? untuk mengisi kekosongan hatimu”
Loyan : “tidak baginda, cinta hamba kepada jayaprana begitu besar, lebih baik aku menyusul jayaprana dari pada harus menghianati cintanya (mengambil keris dipinggang raja dan bunuh diri)
Mengetahui bahwa loyan mati karena raja, rakyat kemudian memenjarakan raja.
Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama jayaprana yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.
0 Response to "Contoh Naskah Drama jayaprana"
Post a Comment