Cerita Legenda Lau Kawar

Alkisah Rakyat ~ Lau  Kawar adalah sebuah danau yang terletak di Desa Kota Gunung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Danau ini dikelilingi oleh bunga anggrek yang indah dan pemandangan yang mempesona. Menurut cerita yang diyakini masyarakat setempat dulunya, Danau Lau Kawar adalah sebuah desa bernama Kawar.


Dadulu kala Desa Kawar merupakan desa yang subur. Suatu ketika hasil panen penduduk berlimpah ruah. Para penduduk pun mengadakan acara adat sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Penduduk desa itu bersukacita menghadiri acara itu. Semua penduduk hadir, kecuali seorang nenek yang sedang terbaring sakit di rumahnya. Semua anggota keluarga nenek itu pergi ke pesta dan meninggalkan sang nenek seorang diri.

Suara yang ramai membangunkan si nenek. Perutnya terasa lapar, dengan susah payah ia turun dari tempat tidur dan beringsut ke dapur untuk mencari makanan, sayangnya tak ada sedikitpun makanan di dapur.

Nenek itu kembali ke tempat tidur. Ia sangat sedih karena anak dan menantunya tidak ingat padanya. Padahal di tempat pesta, makanan berlebihan, air matanya bercucuran.

Ketika pesta makan-makan usai, barulah anaknya ingat bahwa ibunya belum makan. Ia menyuruh isterinya mengirimkan makanan untuk ibu mereka di rumah. Sang isteri segera membungkus makanan dan menyuruh anaknya mengantar makanan itu. Setelah mengantar makanan, anak itu kembali lagi ke tempat pesta.

Si Nenek sangat senang cucunya datang membawa makanan. Namun ia terkejut saat membuka bungkusan tersebut. Isinya hanyalah sisa-sisa makanan yang menjijikkan.

Si Nenek sangat sedih air matanya berlinang dalam kesedihannya ia berdoa kepada Tuhan.

"Ya, Tuhan, betapa durhakanya mereka kepadaku.Berikanlah pelajaran yang setimpal kepada mereka, doanya.

Tak lama kemudian, terjadilah gempa bumi yang dahsyat petir menyambar dan guntur menggelegar, hujan turun begitu derasnya.

Penduduk yang sedang menyelenggarakan pesta rakyat berlarian dengan panik sambil menjerit-jerit ketakutan. Namun, hujan semakin deras dan dalam sekejap. Desa Kawarpun tenggelam, tak ada seorang pun yang selamat.

Desa yang subur makmur itu pun berubah menjadi sebuah kawah besar yang digenangi air. Kawah itu dinamakan Lau Kawar.
"Kita harus selalu berbakti kepada orangtua. Jangan durhaka atau mengabaikannya.”
Sumber : Google

0 Response to "Cerita Legenda Lau Kawar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel