Contoh Skenario Film Pendek Lucu 3 Orang (Buatan Sendiri)
Dalam postingan kali ini, saya akan membagikan naskah skenario film pendek lucu yang berisi 3 orang pemain.
Demikian artikel Contoh Skenario Film Pendek Lucu 3 Orang, semoga bermanfaat untuk kamu.
Oiya, jika kamu masih bingung, silahkan berkomentar di kolom komentar, saya siap menjawab dan membantu.
Boleh kamu copas Contoh Skenario Film Pendek Lucu 3 Orang, asalkan kamu sertakan sumber link ini.
Dan boleh kamu pergunakan skenario film ini untuk dibuatkan film, asalkan sertakan nama saya sebagai penulis skenario film nya. Terima Kasih.
Sebagai catatan, disini saya membuat cerita tentang kampung Horok. Mungkin kamu berpikir saya salah dalam menulis kata "Horor" dalam judul Kampung "Horok" ?. Enggak Salah Gaes, Saya memang benar dalam menulisnya. Kata "Horok" itu adalah sebuah kata yang sering diucapkan oleh orang-orang kota Boyolali. Untuk lebih jelasnya, arti kata dari "Horok" memiliki makna "Masa, sih?" atau "Masa, ya?" atau mungkin juga "Masa, iya?!". Kurang lebihnya begitu lah gaes penjelasan dari kata "Horok". Sampai disini sudah paham kan?
Dalam skenario film pendek ini, saya menggunakan 3 orang pemain, antara lain :
- Pak Junaedi : Memiliki ciri khas badan kekar ala petani desa. Berbadan sawo matang cenderung coklat. Bertelanjang dada, serta memakai celana panjang tanggung. Memakai topi caping. Membawa cangkul.
- Putri Dewi Sri : Seorang putri cantik jelita. Berpakaian ala kerajaan jawa, dominan hijau. Putih langsat.
- Adul : Hampir seperti Pak Junaedi, namun dia memiliki tubuh agak pendek, dan mempunyai wajah bodoh.
Untuk penulisan skenario standar, saya menggunakan font COURIER dan ukuran font 12. Saya juga menggunakan istilah teknis skenario BACK TO (untuk menjelaskan si pemain sadar dari mimpinya.
Sebagai informasi tambahan agar kalian tidak bingung memahami cerita. Karakter Dewi Sri itu adalah Dewi Padi atau Putri Padi. Dan padi itu adalah beras lalu nasi. Oke cukup jelaskan?
Baiklah daripada panjang lebar, karena yang lebar itu adalah jidat kamu. Sekarang, silahkan baca skenario film pendek lucu 3 orang di bawah ini.
SKENARIO FILM PENDEK LUCU 3 ORANG
KAMPUNG HOROK
Oleh Jeffri Ardiyanto
1. EXT. SAWAH JUNAEDI – PAGI
Cast : Junaedi
Establish : Pemandangan alam sekitar pesawahan desa Horok.
Seorang petani sedang mencangkul ladang sawahnya dan membelakangi sapinya. Tiba-tiba terdengar suara orang berbicara kepadanya.
OS X
“Hei bang!”
Petani itu kaget mendengar suara dari belakangnya.
V.O PETANI
“Perasaan cuma aku disini”
Ketika Petani itu mulai menoleh ke belakang dia amat gemetaran. Lalu dia hanya melihat seekor sapi miliknya.
Tetapi ketika dia akan melanjutkan aktifitas mencangkul, sapinya berbicara bahasa manusia.
SAPI
“Hei bang! Selow dulu bang, istirahat dulu bang!”
Petani itu sontak kaget dan melototkan matanya.
PETANI
“horok!”
BACK TO
Petani itu terperanjak bangun dari tidurnya di gubuk tengah sawah. Ternyata dia bermimpi bukan kenyataan.
Lalu tiba-tiba dari belakangnya muncul seorang perempuan berpakaian puteri raja membawa piring berisi nasi jagung. Disodorkan sepiring nasi jagung ke Petani itu.
PETANI
“Kamu siapa?”
PUTRI
“Aku ini Dewi Sri, sang penjaga padi.
“Nama Bapak siapa?”
Petani itu tampak bengong sebentar.
PETANI
“Saya Junaedi”
Putri lalu menyodorkan sepiring jagung ke Junaedi.
PUTRI
(senyum)
“Makanlah ini, sebagai tanda terima kasihku. Karena engkau telah menumbuhkan sebegitu banyaknya padi di sawahmu”
Junaedi mengambil sepiring nasi jagung itu lalu mulai mencicipinya.
PUTRI Cont’D
(senyum)
“Makanlah yang banyak, tidak perlu takut”
Junaedi mulai tersenyum senang sambil mengunyah nasi jagung dengan antusias. Dilihatnya nasi itu beberapa lama, lalu dia menyadari ada yang salah.
Junaedi memandangi Putri dengan sedikit mengkerutkan dahinya.
JUNAEDI
“Kalo kamu itu Dewi Sri, kenapa kamu ngasih saya nasi jagung??”
Kemudian putri tertawa terbahak-bahak.
JUNAEDI Cont’D
(teriak)
“Horok!!!”
BACK TO
Sontak kaget Junaedi terbangun lagi dari tidurnya. Dia ternyata mimpi dalam mimpi. Dia masih agak bingung akan kejadian yang dialaminya.
Tiba-tiba datang orang lain berpakaian ala petani menghampirinya sambil sedikit ngos-ngosan (nafas berat).
ORANG
(lirih)
“Pak Junaedi, Anuuu....”
Hembusan nafas orang itu begitu kenyang membuat Junaedi tidak nyaman.
JUNAEDI
“Ada apa Dul ? ada apa? (berpikir sejenak)
“Bentar-bentar. Coba tarik nafas dalam-dalam dari hidung lalu hembuskan lewat mulut. Baru nanti kamu cerita”
Adul melakukan sesuai perintah Junaedi.
JUNAEDI Cont’D
“Udah lega kan?. Jadi sekarang coba ceritakan,ada apa?”
Adul mengernyitkan dahinya dan menunjukkan ekspresi serius.
ADUl
“Anu pak gini ceritanya...”
Adul mulai menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya dua kali, lalu melanjutkan ceritanya.
ADUL
“Warga disuruh ngumpul di balaidesa, karena anu pak...”
Adul lagi-lagi menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya.
Junaedi mulai agak kesal dengan mengernyitkan dahinya.
ADUL
“Katanya Pak Lurah itu pak anu pak...”
Adul melakukan tarikan nafas berat, saat itu juga Junaedi jengkel.
JUNAEDI
(kesal)
“Horok, bukan berarti setiap mau cerita harus tarik nafas buang nafas dalam-dalam. Dul Adul”
ADUL
(malu)
“Oh maaf pak hehe”
JUNAEDI
(kesal)
“Cepetan cerita! Ada apa?”
Junaedi menatap tajam mata Adul, membuat Adul jadi agak ketakutan.
ADUL
“Ya pak maaf-maaf. Gini Pokoknya kita disuruh ke balaidesa sekarang juga. Pak Lurah bakal ngasih tau informasi penting katanya.
Junaedi mulai berpikir sejenak sambil melihat sawah di belakangnya.
V.O JUNAEDI
“Kalo urusannya sama Pak Lurah itu, pasti ada hal yang gak beres ini”
Junaedi lalu menatap Adul sambil menganggukan kepala.
JUNAEDI
“Ayo kesana sekarang juga”
ADUL
“Baik pak”
Mereka bergegas meninggalkan tempat.
CUT TO
Oiya, jika kamu masih bingung, silahkan berkomentar di kolom komentar, saya siap menjawab dan membantu.
Boleh kamu copas Contoh Skenario Film Pendek Lucu 3 Orang, asalkan kamu sertakan sumber link ini.
Dan boleh kamu pergunakan skenario film ini untuk dibuatkan film, asalkan sertakan nama saya sebagai penulis skenario film nya. Terima Kasih.
0 Response to "Contoh Skenario Film Pendek Lucu 3 Orang (Buatan Sendiri)"
Post a Comment