Contoh Naskah Drama Keluarga ( 7 Orang )
Dalam postingan kali ini, saya akan membagikan naskah drama keluarga semoga bisa menjadi referensi Anda yang membutuhkan.
Baiklah, inilah...
Demikian artikel tentang naskah drama keluarga semoga bermanfaat
Baiklah, inilah...
naskah drama keluarga
Setiap keluarga pasti menginginkan sebuah keharmonisan. Tidak ada pertengkaran dan penganiayaan. Tetapi yang di alami oleh keluarga Hielda berbeda.
Pada minggu pagi, ibu Hielda mengambili pakaian kotor yang akan di cuci.
Ibu : (melihat ada noda lipstick di kemeja suaminya) haa apa ini? Apa maksud nya? Suamiku berselingkuh lagi. Aku tidak bisa lagi menerima ini semua.
Seketika itu ibu Hielda marah dan menemui suaminya.
Ibu : mas apa ini? (sambil menunjukkan kemeja nya) berani nya kamu berselingkuh.
Ayah : pagi pagi sudah marah, nuduh yg nggak bener lagi.
Ibu : semalam kamu kemana saja mas, aku menunggu mu pulang, aku berusaha positive thinking, mungkin kamu lembur. Tapi apa, kamu malah berselingkuh
Ayah : oh kamu mulai berani ngomong, aku sudah capek mendengar omelan mu setiap hari, aku bekerja untuk mu, jadi kamu jangan coba-coba untuk
Hielda ; cukup, cukup, aku tidak kuat lagi yang setiap hari harus mendengarkan kalian bertengkar. Aku ada disini bu, yah. Aku sedih, aku terpuruk.
Ayah : (menampar Hielda) diam kamu. Kamu sudah mulai berani seperti ibumu ya
Ibu : sudah cukup mas, aku tidak bisa terima lagi kalau sampai anak ku menjadi pelampiasan mu. Aku menginginkan cerai dari mu.
Ayah : ok kalau itu mau mu, silahkan. Aku sudah tidak membutuhkan kamu lagi.
Hielda : jangan meninggalkan aku bu yah, aku masih membutuhkan kalian
Ayah : kamu tinggal sama ibu mu saja disini, ayah akan pergi sekarang.
Hielda : ayah jangan pergi aku mohon
Ibu : sudah nak, biarkan ayah mu pergi, dia tidak pantas menjadi panutan, pergi kamu dari sini.
Ayah Hielda pun pergi, ibu dan Hielda sangat sedih dan menangis. Hal inilah yang membuat Hielda berubah menjadi anak yang tidak bisa diatur dan mulai masuk ke dunia bebas serta sekolah nya menjadi bermasalah.
Guru : hari ini Hielda tidak masuk sekolah lagi. Apa dia sedang sakit dan opname? Atau dia sedang ada masalah keluarga. Sudah 2 hari ini dia tidak masuk sekolah. Kalau dia tidak masuk lagi, aku akan menelfon orang tua nya atau menjenguk kerumahnya. Iya ini yang terbaik.
Dan ternyata Hielda bolos sekolah dengan teman nya yang beda kelas. Selama ini orang tua Hielda, terutama ibu nya tidak mengetahui kalau Hielda bolos sekolah.
Hielda : duuh asyik nya, semua masalah hidup ku serasa hilang, aku seperti melayang. Hahahaha
Fifin : iya Hiel. Mumpung masih muda ayo kita nikmati hidup kita ini.
Hielda : sepertinya tidak mungkin juga aku pulang dengan keadaan mabuk.
Fifin : kamu tidur dirumah ku saja, orang tuaku masih di luar kota, jadi mereka nggak bakal tau. bilang aja kalau kamu kelompokan dengan ku dan menginap dirumah ku.
Hielda : okelah, nanti sampai di rumah mu, aku akan menelfon ibu ku.
Dirumah Hielda, ibu nya khawatir Hielda belum pulang, dan tidak ada kabar. Ketika ibu Hielda akan menelfon Hielda, Hielda menelepon terlebih dahulu.
Ibu : halo nak kamu kenapa belum pulang ?
Hielda : iya bu, Hielda ada tugas kelompok di rumah nya fifin dan sampai harus menginap karena besok harus dikumpulkan.
Ibu : oh iya nak, hati-hati ya, jangan lupa makan.
Hielda ; iya bu.
Ibu : kenapa akhir-akhir ini anak ku terasa berbeda, tapi tidak mungkin anak ku salah pergaulan, dia anak yang baik. Semoga ini Cuma perasaan ku saja.
Besok nya ternyata Hielda tidak masuk sekolah, dan bu guru langsung menjenguk ke rumah Hielda.
Guru : assalamualaikum.
Ibu : waalaikumsalam. Loh ibu guru, silahkan masuk.
Guru : iya bu terimakasih.
Ibu : ada apa ya bu kok tiba-tiba dating ke sini?
Guru : begini bu, sudah 3 hari ini Hielda tidak masuk sekolah, apa dia sedang sakit?
Ibu : apa bu, anak saya tidak masuk sekolah? Dia sekolah kok bu.
Guru : saya serius bu, berarti ibu tidak mengetahui nya.
Ibu : tidak sama sekali bu, karena anak saya selalu pamit ke saya, tetapi kemarin dia izin kerja kelompok sampai menginap karena hari ini harus dikumpulkan. Kemana anak saya ini?
Guru : apa ibu tau dia menginap di rumah siapa? Ibu tenang dulu bu kita cari bersama anak ibu.
Ibu : dia izin ke rumah fifin. apa ibu tau dia?
Guru : astaghfirulloh bu, dia itu anak nakal, tapi dia tidak sekelas sama Hielda, mana mungkin kerja kelompok kalau beda kelas. Kenapa ibu ceroboh, seharusnya ibu tau dengan siapa anak ibu berteman. Kalau sudah begini gimana bu.
Ibu : iya bu saya minta maaf, memang keluarga saya tidak harmonis dan saya sudah cerai dengan ayah nya Hielda. Mungkin ini yang menyebabkan Hielda berubah.
Guru : sekarang coba telfon Hielda bu.
Ibu : iya bu. (sambil menelfon, tapi tidak di jawab) tidak dijawab bu.
Tiba-tiba ada orang yang memanggil ibu Hielda dengan sedikit berteriak.
Bu sari : bu, bu…
(membuat guru dan ibu hielda segera keluar)
Ibu : ada apa bu berteriak seperti ini?
Bu sari : bu, Hielda ditemukan orang-orang pingsan dijalan dan mulut nya mengeluarkan busa. Dia sudah dibawa ke rumah sakit. Ayo bu cepat kita susulin Hielda.
Ibu : mashaAllah Hielda anakkuuu, bu guru ikut kami ke rumah sakit sekarang ya.
Guru : iya bu, ayo cepat.
Ibu : terimakasih bu…. Sudah memberitahu,
Bu Sari : iya bu
Mereka segera menuju ke rumah sakit, di jalan, ibu Hielda tak henti henti nya menangis dan berdoa.
Sesampai nya di rumah sakit, mereka langsung menuju ke ruangan Hielda.
Ibu : dokter bagaimana anak saya?
Dokter : anak anda overdosis bu, tapi dia masih bisa mendengar kita dan berbicara terbata-bata. Ibu boleh menemui nya.
Ibu : Hielda, anak ku Hielda, kamu kok sampai seperti ini nak. Jawab nak.
Guru & 2 anonym : bu tenang bu tenang (menenangkan ibu Hielda)
Hielda : (sambil terbata-bata) I bu ma af kan Hielda bu. Hielda tidak bi sa mene ri ma per cerai an I bud an ayah. Ibu pasti ke cewa de ngan hielda. Ma afkan Hiel da bu.
Ibu : (diam tak bisa berkata apa-apa)
Hielda : awal nya aku Cuma mabuk, tapi aku dipaksa minum pil itu sama…..dan saat aku berjalan pulang aku sudah tidak kuat dan aku tidak bisa mengingat kelanjutan nya.bu guru tolong tindak lanjuti ini bu, aku tidak mau…..semakin terjerumus.
Guru : iya Hielda, dia memang sudah nakal sejak awal, ibu guru akan menindak lanjuti ini hielda, kamu semangat ya, cepat sembuh nak.
Hielda : maafkan aku bu guru.
Sebelum ibu nya menjawab, tiba-tiba ayah nya datang dengan wajah khawatir.
Ayah : nak kamu kenapa nak, kamu tidak bisa merawat anak kita, apa yang kamu lakukan, dasar ibu nggak becus.
Ibu : ini bukan saat nya kita bertengkar, kamu sadar, Hielda seperti ini gara2 kita,
Hielda : su dah bu yah, (sambil memegang tangan kedua orang tua nya) apa kalian mau mengabulkan permintaan terakhir ku?
Ayah ibu : apa nak ? apa anak ku?
Hielda : kembalilah seperti dulu, aku ingin melihat kalian tersenyum kembali tanpa ada nya pertengkaran. Aku mohon.
Ayah ibu : iya nak, kami akan mengabulkan nya demi kamu nak, kamu harus bertahan nak.
Hielda : terimakasih yah bu, hielda saying kalian, maafkan aku
Hielda pun menghembuskan nafas terakhir nya. Ayah ibu Hielda kembali menjalin keluarga yang harmonis. Disisi lain fifin harus mendekam ditempat rehabilitasi. Dia ingin berubah dan menjadi lebih baik lagi. Disana dia menjalani kegiatan yang bermanfaat dan kegiatan sosial juga.
Setelah beberapa tahun, fifin dinyatakan bebas, walau awal nya dia tidak diterima dilingkungan nya, tapi karena dia berubah dan ikut di kegiatan sosial, dia diterima lagi dengan terbuka. Dia sudah mengikuti ujian paket waktu di sel dan Alhamdulillah lulus. Dia sekarang kuliah di UNESA
Fifin : Jika aku menyadari semua nya dari awal, mungkin aku tidak akan merasakan pengalaman buruk ini, dan Hielda menjadi korban karena aku. Semoga dia tenang disana.
Jagalah keluarga mu,
0 Response to "Contoh Naskah Drama Keluarga ( 7 Orang )"
Post a Comment